Vyasa , atau dalam bahasa Indonesia : Rsi Abiyasa

Beliau saat muda bernama Krisna Dvipayana, dan saat beliau menjadi seorang Rsi, beliau mengkodifikasi Veda ke dalam 4 buah buku yang disebut Rg Veda, Yajur Veda, Sama Veda dan Atharva Veda.

Saat melakukan hal tersebut, Beliau bernama Vyasa.

Para Bhagavan : Hidup diantara manusia, namun menunjukkan sifat-sifat Ketuhanan / Kedewataan

Bhagavan adalah Beliau yang berwujudannya sebagai manusia, namum memiliki dan menunjukkan sifat-sifat kedewataan, selama beliau hidup diantara umat manusia.

Beliau yang sering disebut Bhagavan, terutama oleh umat yang menjadikannya sebagai Ishta Devata (Devata pujaan pribadi), antara lain :


  1. Sri Krisna

  2. Mahavira

  3. Sri Satya Sai Baba

  4. Shri Swaminarayan

3 hal yang sebaiknya dipelajari seorang Hindu

Belajar agama Hindu sangat mudah. Ingat saja, bahwa ada 3 hal yang perlu dipelajari.


  1. Pengetahuan Agama (Tatwa) : seperti Siapakah Tuhan, Siapakah Atman, Apakah Karma, Apakah Moksa, dan apakah Reinkarnasi.

  2. Budi pekerti luhur (Susila) : mengapa sifat tidak menyakiti (Ahimsa), tidak marah (Akrodha), tidak takut (Abhaya), dll semuanya penting ? Apasajakah ajaran-ajaran Susila, dalam agama Hindu ?

  3. Sembahyang (Upacara) : Mempersembahkan hasil karya kita kepada Tuhan, Mengucapkan mantram Gayatri, mengulang-ulang Nama Tuhan, dll

Pernah seorang penulis mengumpamakan ketiganya, dengan sebutir telur. Yaitu sbb : Tatwa bagaikan kuning telur. Susila bagaikan putih telur. Dan Bersembahyang, bagaikan kulit telur. (Ketiganya sama-sama penting, bilamana salah satu diantaranya rusak / tercela, maka keseluruhannya akan rusak).

Tempat Ibadah Kita

Tempat sembahyang kita disebut berbeda-beda di berbagai belahan dunia. Di Bali, namanya Pura. Di India namanya Mandir. Di Jawa namanya Candi.

Siapapun boleh memasuki tempat suci dan bersembahyang. Namun sesuai tradisi Hindu di Bali, Wanita yang sedang menstruasi tidak diperkenankan masuk ke dalam pura. Demikian pula, sesuai tradisi, mereka yang sedang berduka cita (karena ada keluarga yg meninggal), tidak diperkenankan memasuki Pura, sampai dengan jenasah yg meninggal, di kuburkan / dikremasikan.

Bagian paling utama dari Pura adalah Padmasana. Disimbolkan sebagai kursi yang kosong. Mengapa kosong / mengapa tidak diukir Arca / Murti ? Karena dalam tradisi Hindu Bali, Tuhan disebut dengan Acintya (tidak terpikirkan).

Orang memasuki Pura, dengan tujuan untuk bersembahyang. Karenanya, penting untuk menjaga kekhusukan dan konsentrasi, agar umat lain yang sedang bersembahyang tidak terganggu.

Umumnya etika di Pura adalah :
1. Tidak bertengkar / bersenda gurau tatkala sedang duduk di utama mandala (area di dalam pura).
2. Tidak bertelpon / ber-sms, dll yg sejenisnya.
3. Mengenakan pakaian yang bersih dan sopan (umumnya umat menggunakan kain / celana / rok panjang). Umumnya umat tidak melakukan puja dengan celana / rok pendek, atau dengan baju you-can-see.

Tuhan, Om, Hyang Widhi, Brahman, Siva, Narayana.

Tuhan kita Satu, ia adalah kebenaran yang tiada duanya.

Ajaran ini, dalam dalam Veda (bahasa sansekerta) berbunyi : Om Tat Sat Ekam Eva Adwityam Brahman.

Tuhan kita Satu, tapi oleh para MahaRsi Beliau disebut dengan nama berbeda-beda.

Lagi-lagi, kita diajarkan oleh Veda bahwa meskipun nama Beliau banyak, Beliau adalah satu. Dalam Veda hal ini disebutkan sebagai berikut : Ekam Sat Vipra Bahuda Vadanti.

Kitab suci kita

Kitab suci kita adalah Veda (di Indonesia disebut Weda, karena orang Indonesia jaman dulu tidak bisa mengucapkan huruf V (termasuk huruf F). (Baik orang Sunda, Jawa, maupun Bali)

Weda terbagi dalam 4 buah buku (Reg Veda, Yajur Veda, Sama Veda, dan Atharva Veda).

Sama Veda sebagian besar merupakan cara pengucapan penuh melodi, atas kitab Reg Veda dan Yajur Veda).

Ingat, kitab suci kita apa ? Reg Veda, Yajur Veda, Sama Veda dan Atharva Veda. Semuanya di sebut Catur Veda. Semuanya adalah sumber ajaran agama Hindu yang mendasari semua kitab-kitab Hindu lainnya.

Mari Belajar Bersama

Kita akan belajar bersama-sama, mengenai :

  1. Sembahyang.
  2. Ajaran Dharma.
  3. Kitab Suci kita.
  4. Tuhan kita.
  5. Tempat ibadah kita.
  6. Para Bhagavan : Sri Krisna, Buddha, Mahavira, Sri Satya Sai Baba, Shri Swaminarayan
  7. Para Maharsi di masa lampau.
  8. Para Guru Agung di masa lampau.
  9. Para Guru Agung di masa modern.
  10. Para Cendekiawan Hindu.
  11. Warisan budaya Hindu.
  12. Terbesar di Agama Hindu.

Sembahyang 5 : Tirulah Rajinnya Rohaniawan Bersembahyang

(Ida Pedanda ngaturan Bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi)

Kids, cita-citamu jadi pelukis ya ? That's good. Tapi kamu harus tetap rajin sembahyang.

Untuk berhasil melukis, kamu boleh favoritkan Claude Monet, atau Rembrandt van Rijn, atau mungkin Pablo Picasso.
Tapi, untuk rajin sembahyang, kamu harus favoritkan seorang Ida Pedanda. Beliau sangat rajin sembahyang.
Beliau bangun pagi ingat Tuhan. Beliau bersih, dan baik hati. Beliau berpengetahuan tinggi, tapi rendah hati. Terlepas dari itu semua, Beliau, Ida Pedanda, sangat rajin sembahyang.

Kamu tidak perlu jadi Pedanda kalau bukan itu cita-citamu Kids.

Tapi jangan kurang dari Beliau, dalam rajin sembahyangmu.

Sembahyang 4 : Doa Sebelum Belajar

hey Kids,
apakah kamu berdoa dulu sebelum belajar ? Khan kamu tahu kalau sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan adalah Tuhan ? Sebaiknya kita sembahyang kepada Beliau sebelum belajar, bukan ?

Tuhan sebagai sumber ilmu pengetahuan dilambangkan dalam Sarasvati. (ingat, Sarasvati adalah aspek feminim dari fungsi Tuhan sebagai pencipta. Sarasvati-Brahma). Dalam tradisi Hindu, kita tidak dilarang untuk mengekspresikan kecintaan dan rasa hormat dan rasa kagum dan rasa tunduk dan rasa kerinduan padaNYA, dalam bentuk Gambar, Arca, Patung, Ukiran, Nama, Pencitraan.
Dalam agama kita, itu bukan dosa. Kamu boleh menggambar Sarasvati, asal kamu melakukannya dengan rasa hormat, dan kamu membayangkan Tuhan.

Ucapkanlah doa berikut ini, sebelum mulai belajar :

Om Sarasvati Namastubhyam
Varade Kamarupini
Vidyarambam Karisyami
Siddhirbhavantu me Saddha.

Sembahyang 3 : Panca Sembah

Kids, jangan malas belajar Panca Sembah ya.
Khan kalian selalu datang ke Pura setiap odalan, dan Purnama, dan kadang-kadang Tilem, dan di Pura kalian dipandu oleh Pemangku untuk Panca Sembah, khan ?

Nah, masa dipandu terus sih ? Khan malu kalau sudah besar masih belum hafal ?

Ini mantram panca sembah. Saya salin dari website seorang pemuda dharma yg baik hati.
Hafalkan ya. Santai saja.. tidak sulit.

Sembah Pertama :
Om àtmà tattwàtmà sùddha màm swàha

Sembah Kedua :
Om Adityasyà param jyoti
rakta tejo namo'stute
sweta pankaja madhyastha
bhàskaràya namo'stute


Sembah Ketiga :
Om nama dewa adhisthanàya
sarwa wyapi wai siwàya
padmàsana eka pratisthàya
ardhanareswaryai namo namah

Om Brahma Wisnu Iswara Dewam
Jiwatmanam Trilokanam
Sarwa Jagat Pratisthanam
Sarwa Roga Wimurcitam
Sarwa Lara Winasanam
Sarwa Wighna Winasanam
Wighna Desa Winasanam


Sembah Keempat :
Om anugraha manoharam
dewa dattà nugrahaka
arcanam sarwà pùjanam
namah sarwà nugrahaka
Dewa-dewi mahàsiddhi
yajñanya nirmalàtmaka
laksmi siddhisca dirghàyuh
nirwighna sukha wrddisca


Sembah Kelima :
Om Dewa suksma paramà cintyàya nama swàha.

Om Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om


Untuk terjemahan mantram nan agung ini, klik di sini , lalu pilih Hindu mantra.

Sembahyang 2 : Tri Sandhya


Om Bhur Bhuvah Svah
Tat Savitur Vareniyam
Bhargo Devasya Dimahi
Dhiyoyonah Pracodayat

Om Narayanad Evedam Sarvam
Yad Bhutam Yascobhavyam
Niskalanko Niranjano Nirwikalpo
Nirakyatah Suddho Devo Eko
Narayanad Nadwityo Astikascit

Om Tvam Svah Tvam Mahadevah
Isvarah Paramesvarah
Brahma Vishnu Ca Rudrasca
Purusah Parikirtitah

Om Papoham Papokarmaham
Papatma Papasabahyam
Trahimam Pundarikaksah
Sabahya bhyantara succih

Om Ksamaswamam Mahadewah
Sarvaprani Hitankara
Mamuccya Sarva Papebyah
Palaya Sva Saddha Siva

Om Ksantavyah Kayika Dosa
Ksantavyah Vacika Mamah
Ksantavyah Manasah Dosah
Tat Pramadat Ksama svamam

Om Santi Santi Santi

Sembahyang 1 : Paling Dasar


Om Swastyastu.

Sembahyang.
SembahHyang Widhi Wasa.

Sembahyang itu penting banget. Kamu yang dari kecil biasa sembahyang : kamu benar-benar beruntung. Kalau kamu jarang / tidak pernah sembahyang, jangan khawatir, mulai hari ini kamu bisa mulai rajin.

Sembahyang sendiri.
Caranya : Cara paling gampang, pejamkan mata dan ucapkan AUM. Banyak orang yang menyingkat ucapannya, menjadi OM.

Ooooommmmmmmmmmm..........
Ooooommmmmmmmmmm..........
Ooooommmmmmmmmmm.........

Ide sederhana

Kenapa kamu tidak ucapkan Om, sebanyak 3x sebelum kamu tidur malam ?
Cobah deh.

Agama Hindu - Agama Kita


Agama kita adalah Hindu.
Jalan hidup kita disebut Dharma.
Kitab suci kita adalah Weda.
Dan Tuhan kita SATU, Beliau disebut dengan banyak Nama.


Hal yang paling penting dalam agama Hindu adalah AUM (TUHAN)
Karena itu, praktek agama Hindu yang terpenting adalah Sembahyang.

Doa paling terkenal Agama Hindu di seluruh dunia adalah : Gayatri Mantram.

Ajaran hidup kita, disebut Dharma, dapat dipelajari dari kitab suci Veda (Baik Sruti maupun Smerti). Sruthi adalah Wahyu Tuhan. Smerti adalah ajaran Hindu yang diajarkan ke umat oleh para Maharesi yang suci di masa lampau.

Ide sederhana

Setelah kamu tahu informasi di atas, mengapa kamu tidak menghafalkannya ?
Dan kalau kamu sudah hafal, coba deh kamu sampaikan informasi ini ke Paman / Tante mu ? Tes pengetahuan Beliau... lihat siapa yang lebih pintar ? :)